Anda adalah orang-orang yang terpilih, dari lisanmu membawa perubahan bagi setiap orang, mereka menganggapmu sempurna meski memang tidak ada yang sempurna dihadapan Allah kecuali diriNya. Namun benarkah bahwa setiap tutur bahasamu membawa kepada kebaikan, tidak hanya menurut alam tetapi menurut Tuhanmu? Dia yang telah mengamanahkan tugas berat kepadamu…
Benarkah imanmu telah shahih? Bagaimana engkau memposisikan Tuhan sebagai penciptamu? Apakah dia ada di kepalamu? Ataukah dia ada di dalam dadamu? Apakah engkau telah menjawab pertanyaan para pendengarmu tentang tuhanmu, ataukah justru engkau masih mempertanyakan eksistensi dan kekuasaan tuhanMu yang maha luhur itu?
Wahai para da’i, trainer apapun namamu, dipundakmu masa depan ummat, semakin banyak yang mendengarmu apakah semakin banyak yang semakin sadar akan kehadiran tuhanmu/ atau justru semakin jauh dan semakin rusak keyakinan mereka tentang doktrin tauhid yang diletakkan oleh generasi pendahulu. Benarkah engkau telah menjadi penegak kebenaran atau justru menghacrurkannya?
Wahai para penyeru, manakah yang lebih penting antara ilmu al-quran dengan ilmu yang engkau temukan kemudian? Apakah persisnya engkau mencari kebenaran ilmu Allah melalui ilmu yang engkau dapati atau sebaliknya mencari pembenaran dari Al-quran tentang ilmu barumu itu, manakah yang lebih dahulu engkau percayai, para pendahulu dan pewaris nabi kita yang shalih atau mereka yang lahir tanpa latar belakang iman?
Bagaimana ibadahmu? Sudahkah engkau tunaikan sepenuh hati? Seperti yakinnya engkau akan kehadiran Tuhan-mu? Apakah ibadahmu sudah menunjukkan bahwa engkau adalah kekasih Allah, dimana segala perbuatannya senantiasa dicintai dan diridloi Allah baik yang terlihat oleh mata atau tersimpan dalam dada? Bukankah tujuan ditakdirkannya engkau sebagai penyeru tidak ubahnya seperti nabi untuk beribadah dan berdakwah?
Bagaimana sujudmu? Bagaimana dzikirmu? Bagaimana tilawah Qur-anmu? Bagaimana doa dan munajatmu? Bagaimana infak dan shodaqohmu? bagaimana amalan sunnahmu? Bagaimana kehalalan rizkimu? Wahai penyeru !!!
Serulah yang baik, hanya agar mereka kembali kepada jalan tuhanmu, bukan untuk mengingkarinya, ajaklah kepada kebaikan dan cegahlah segala kemungkaran, ajaklah mereka untuk berhijrah di jalan Allah, sampaikanlah ilmu-ilmu yang bermanfaat agar kelak engkau melihat tuhan tersenyum kepadamu…
Seruan ini untuk diriku, dan kalian yang memutuskan untuk menjadi para penyeru…
Ryan Martian
0 Komentar