3 LANGKAH PRAKTIS MEMULAI BISNIS ONLINE (LANJUTAN)


Wah, ga bisa tidur nih!


Keasyikan bangun aset hehe... Yes, seharian ini merapihkan page info tiap-tiap aset yang pernah saya buat beberapa waktu yang lalu. Aset yang saya maksud adalah Fanpage ya, bukan bangunan, bukan tanah, gedung bertingkat apalagi... bukaannn. 

Malam ini keingetan ada tulisan saya yang belum tuntas alias bersambung. Baiklah pada kesempatan malam ini atas izin Allah akan saya coba tuntaskan.



Saya jadi penasaran, siapa aja yang masih bangun nih? Ngacung dong!
(Lihat jam, waktu menunjukkan pukul 01.00 WIB)


Beberapa hari yang lalu, kita sudah menyimak tahapan pertama dalam memulai bisnis online, masih inget kan? Yes, langkah pertama yang harus kita mulai adalah menentukan bidang bisnis online yang akan kita jalankan.

Ditahapan pertama ini, saya sarankan Anda untuk betul-betul dalam proses penentuannya. Mengapa agar tidak terlalu banyak berkelok-kelok menuju keberhasilan. Pepatah dari negeri tirai bambu, "Perjalanan 1000 langkah, dimulai dari langkah pertama yang benar".

Walaupun ada motivator atau inspirator yang mengatakan habiskan masa gagalmu selagi muda, ini bukan berarti Anda harus merencanakan kegagalan diawal dengan tidak sungguh-sungguh dalam menentukan bidang bisnis online yang akan Anda jalankan. Pesan habiskan masa gagal selagi muda harus dimaknai sebagai penyemangat untuk bangkit kembali saat Anda menemui jalan buntu dalam memulai bisnis.

sampai di sini jelas ya?!

Lanjut ke langkah kedua, Ciptakan sistem. Sistem di sini maksudnya adalah Anda membuat susunan alur kerja secara detail A to Z -nya, sehingga mudah  di duplikasi oleh tim Anda dalam pengerjaan nya, sekalipun Anda tidak ada di tempat usaha Anda. 

Pada langkah yang kedua ini apa yang harus Anda lakukan?
Kok kesannya gaya banget ya pake ciptakan sistem segala... Profitnya aja belum jutaan nih...

Saya mengutip pesan dari Tom MC Ifle, "Owner yang melakukan semuanya sendiri akan menghemat beberapa ratus ribu, tapi kehilangan kesempatan untuk mendapat MILIARAN RUPIAH".

Jlebb banget kan? makanya jangan semuanya dikerjain sendiri ya... capek!

Prinsipnya, kalo Anda sudah punya tim yang membantu Anda, buatlah susunan alur kerja yang detail A to Z nya beserta tupoksi masing-masing tim. Dan kalau Anda masih belum punya tim, langkah kedua ini bisa Anda aplikasikan dengan mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan yang memang tidak perlu Anda sendiri yang harus mengerjakan, sehingga Anda bisa fokus menggarap calon prospek lain.

Dan terakhir, langkah ketiganya adalah, kembangkan bisnis Anda. 
Di tahapan ini katakanlah bisnis Anda sudah berjalan, kemudian kepikiran untuk mengembangkan sayap... Misalnya, yang tadinya kapasitas produksi per bulan 100 pcs, sedangkan permintaan 500 pcs per bulan. Berarti kurang 400 pcs, nah ini kan peluang, sepakat? Cek kas baru bisa nutup 200 pcs per bulan... Keinginan tinggi banget nambah kapasitas produksi supaya bisa nutup permintaan pasar. 

Nah, untuk mengembangkan bisnis Anda ini diperlukan sinergi dengan pihak lain.
Konsepnya sudah diatur dalam syariat Islam ya... Jangan sampai Anda terjebak dalam praktik riba saat ingin mengembangkan bisnis Anda. Tempuh jalan yang lebih menentramkan dan berkah, insya Allah. Anda bisa menempuh dengan cara Syirkah atau Mudhorobah. Apa arti dari kedua istilah tersebut? Cari tau sendiri ya... Bisa tanya sama Mang Google atau ga ada ruginya kalau Anda beli buku fiqih muamalah. :)

Nah, sederhananya seperti itu 3 langkah praktisnya. Sebagaimana yang saya sampaikan diawal, bahwa langkah praktis memulai bisnis online ini berbasis pada sumber daya yang melekat pada diri kita sendiri. Keahlian apa yang kita miliki, lalu keahlian itu kita kemas dan kita tawarkan kepada market, terjadi transaksi dan kita mendapat profit.

Sekian, semoga bermanfaat. Selamat mencoba!







Hamba Allah yang saat ini sedang tertarik mempelajari bidang keilmuan Digital Entrepreneurship. Do'akan ya, semoga Allah ridho.

Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar